Rabu, 22 Mei 2013

Tolong Aku Allah




Ya Allah,
harusnya aku bersyukur atas segala yang telah Engkau berikan pada hamba

Setidaknya aku bisa melegakan diri sendiri dan belajar menerima apa pun yang ada di hidupku

Aku sudah punya semua
Meskipun rumput tetangga selalu lebih hijau

Ya Allah,
harusnya aku bersyukur atas segala kesempatan yang telah kau sempatkan untukku

Setidaknya aku pernah mencoba dan mengalami

Mulai dari yang indah sampai yang menyakitkan sekalipun
Namun kenangan indah selalu terasa sempurna

Terima kasih kepada siapapun yang menyebarkan nasihat
"hati itu ibarat perahu. jika engkau sedang sedih, jangan biarkan hatimu tergenang air karena itu akan lebih mudah untuk tenggelam."

Allah, luluskan aku dalam ujianMu

Tolong

Sabtu, 18 Mei 2013

Warna-Warni Dunia (Kamu)

dia bilang,
bukan hidup jika hanya hitam dan putih
bukankah pelangi lebih indah karena punya banyak warna

aku tak tahu apa arti warnaku untukmu
sudah pasti hanya akan memberikan bercak hitam dalam hatimu
satu per satu menempel
mulai dari setitik sampai menjadi menutupi seluruhnya

kamu tak pernah mengatakan sejujurnya
kamu tahu wanita ingin dimengerti bukan?
mana aku tahu apa maumu jika kamu hanya diam dan menganggap hitamku itu baik untukmu

dasar bodoh kamu,
apa masalahnya jika jujur saja
kamu toh juga sudah terlanjur datang dengan membawa seribu tanya untukku
ah...percuma
kamu seperti plastik kresek
berisik tapi tak jelas ngomong apa

kamu hanya membuat ini semakin sulit untukku yang terlanjur banyak berharap
harap yang dulu sempat lenyap
sebelum kamu datang lagi
membawa pertanyaan baru untukku

Warna-Warni Dunia (Ayah)

Ada kepercayaan dalam suaranya
Kepercayaan bahwa anaknya akan membuatnya bahagia

Ada selaput tipis dalam sinar matanya
membatasi antara bisa atau tidak
namun ia tetap berusaha

Lama tak pandangi wajahnya
Sampai-sampai aku lupa seperti apa lekuk tulang pipinya

Tunggu saja di pagi esok
Matahari bersinar lebih terang
ia memberinya satu sinar untuk disimpan
sinar yang jadikan kawanan abu-abu itu lebih berwarna

warna-warni dunia

sudah cukup

Aku Tidak Akan Mengganggumu Lagi, Kakak

Rabu, 15 Mei 2013

Dear Sahabat

Dear sahabat,
Terima kasih kau telah menjadikanku seseorang yang lebih kuat
Terima kasih atas kesempatan yang telah engkau tawarkan padaku : menjadi lebih dewasa atau tetap seperti anak kecil

Dear sahabat,
apa saja yang telah kau berikan padaku selama ini begitu membekas dalam hidupku
aku menjadi tak mudah khawatir lagi ketika menghadapi masalah
aku lebih bisa bersyukur

Dear sahabat,
kamu sangat dekat denganku
Allah memang begitu baik sehingga kau Ia kirimkan untukku

Dear sahabat,
aku tahu kau bukan hanya milikku
namun aku anggap kau akan ada untukku
mengajariku menghargai kehidupan
kehidupan yang tak pernah kutahu dimana ujungnya
kehidupan yang hanya satu tarik nafas tersentak

Dear sahabatku--masalahku

Minggu, 12 Mei 2013

Untuk Cre

Malam itu,
ketika semua terasa begitu menyentuh

Tak pernah kutahu sebelumnya
dalam diam dan tatapan tajam adikku,
ia menyimpan segenggam asa
asa yang bagi dirinya tidak ia hiraukan
asa yang baginya tak mungkin

Aku tersadar betapa baruntungnya aku,
setidaknya itu yang bisa memotivasiku untuk tetap berjalan di rel yang terarah

Maafkan aku, Cre
Aku yakin akan ada kesempatan untukmu dapat merasakan bangku yang lebih tinggi

Jika semua terasa berat,
masih ada Allah yang akan meringankan langkahmu
jika bukan lewat Bapak, mungkin lewat aku atau yang lain

Aku tahu kamu anak baik
Tak pernah mengeluh,
Tak pernah membandingkan keadaanmu dengan keberuntunganku
Selalu memposisikan diri sebagai kakak dan adik yang baik

Cre, aku sayang padamu
tak ada yang boleh membuatmu sedih
aku berjanji akan memberimu yang terbaik

Maafkan aku jika selama ini aku tak memberimu ruang berkeluh kesah
Maafkan aku jika semua terasa semu bagimu
Maafkan aku bila aku belum bisa menjadi seperti yang kau inginkan

Cre, aku menyayangimu
jangan pernah bersedih ya...

Sabtu, 11 Mei 2013

Refleksi untuk kawanku yang nakal

aku melihat titik-titik kebaikan dari orang-orang itu...

selalu ada kebaikan sahabat di balik garangnya kehidupan mereka...

selalu ada cinta terbaik untuk kehidupan berikutnya...

meskipun hanya lewat sebait nasihat...

Inilah Keluarga Kecilku Dulu


inilah keluarga kecilku dulu...
belajar banyak dari bunda yang lapang hatinya...
belajar banyak dari apa yang telah ia nasihatkan untukku...
lebih dari sekadar menyiapkan susu...
ia beri aku wajah dunia lewat teleskop kecilnya...
begitu ringkas, namun sangat mewakili dunia di luar jendela...

inilah keluarga kecilku dulu...
ketika aku merengek meminta telur asin...
ia memarahiku...
ia berkata "hargailah makananmu"...
bagaimanapun aku tetap tidak suka...
yaa...itulah anak kecil...

inilah keluarga kecilku dulu...
masa-masa dua muda memberanikan diri menjalin ikatan suci...
bapak yang begitu pendiam, dingin, dan tak pernah tersenyum padaku...
berbeda dengan ibu...
selalu menggodaku, riang, dan jadi penolongku dari teman-teman nakal...

inilah keluarga kecilku dulu...
di rumah kecil kami bernaung...
jika bapak luar kota, aku ibu adik tinggal sendiri...
kadang-kadang ditemani bulek...
ya begitulah nasib...

meski bapak seperti itu, tapi ibu sayang padanya...
meski ibu seperti itu, tapi bapak sayang padanya...

Allah, semua seperti kesengajaan yang telah Kau rangkum indah untukku...
Kau beri aku ujian ini agar aku bisa melihat betapa baik bapakku...
seperti baiknya ibuku...

Sabtu, 04 Mei 2013

Surat untuk Rahayu (Opening)

Surat untuk Rahayu...

Hai Rahayu... Apa kabarmu di sana? Taukah kau jika aku terlalu merindukanmu? :) aku titipkan senyum kecil ini untuk adik tercinta yang tengah kau kandung...

Rahayu, aku sedang bersedih. Banyak cerita yang ingin aku ceritakan padamu jika kita bertemu. Namun aku tahu jika itu mustahil. Karena itulah kutuliskan sepucuk rinduku yang berbalut pilu ini dan berharap Allah kan mengirimkannya langsung untukmu.

Rahayu, kamu kangen aku, siwi, puput tidak? Aku tak tahu bagaimana kehidupan barumu di sana. Semoga kau punya keluarga bahagia di sana agar kau tak sakit karena merindukan kami.

Rahayu, aku masih ingat isi suratmu yang sengaja kau tinggalkan untukku saat kau kerja jauh. Kamu bilang aku tidak boleh nakal. Dan sampai sekarang aku tidak akan nakal, Rahayu.

Rahayu, bapak kasihan. Dia sudah habis masa kontrak kerjanya. Haha, aku tak kaget lagi. Bukankah dulu kita sering mengalami kekurangan bersama? :)

Rahayu, dekatkah kau dengan kerajaan Allah? Aku ingin kau menyampaikan satu permintaan spesial dariku untuk Dia. Semoga Allah selalu menyayangimu.

Rahayu, sudah dulu ya... Aku tidak mau nangis ni... Lain kali aku sambung lagi ya...

Salam sayangku,
Arci