Sabtu, 04 Mei 2013

Surat untuk Rahayu (Opening)

Surat untuk Rahayu...

Hai Rahayu... Apa kabarmu di sana? Taukah kau jika aku terlalu merindukanmu? :) aku titipkan senyum kecil ini untuk adik tercinta yang tengah kau kandung...

Rahayu, aku sedang bersedih. Banyak cerita yang ingin aku ceritakan padamu jika kita bertemu. Namun aku tahu jika itu mustahil. Karena itulah kutuliskan sepucuk rinduku yang berbalut pilu ini dan berharap Allah kan mengirimkannya langsung untukmu.

Rahayu, kamu kangen aku, siwi, puput tidak? Aku tak tahu bagaimana kehidupan barumu di sana. Semoga kau punya keluarga bahagia di sana agar kau tak sakit karena merindukan kami.

Rahayu, aku masih ingat isi suratmu yang sengaja kau tinggalkan untukku saat kau kerja jauh. Kamu bilang aku tidak boleh nakal. Dan sampai sekarang aku tidak akan nakal, Rahayu.

Rahayu, bapak kasihan. Dia sudah habis masa kontrak kerjanya. Haha, aku tak kaget lagi. Bukankah dulu kita sering mengalami kekurangan bersama? :)

Rahayu, dekatkah kau dengan kerajaan Allah? Aku ingin kau menyampaikan satu permintaan spesial dariku untuk Dia. Semoga Allah selalu menyayangimu.

Rahayu, sudah dulu ya... Aku tidak mau nangis ni... Lain kali aku sambung lagi ya...

Salam sayangku,
Arci

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar