Kamis, 17 Oktober 2013

Share in wear


Hey... :D
Aduh, tiba-tiba kepingin ngomongin masalah style.
Lagi error kali ya :p

Kalo masalah style, aku bisa dibilang biasa-biasa aja (cenderung cari aman) dengan memilih kostum yang sepadan warnanya dan tidak terlalu mencolok. Tapi terkadang ada waktu ketika aku tiba-tiba ingin memakai kostum yang bisa dibilang aneh (menurut teman-teman). Aneh dalam kamus mereka biasa aku sebut sebagai unik :D
Apa pun yang ingin aku pakai, aku slalu berprinsip 1, yaitu harus tetap syar'i. Itu artinya tidak transparan, tidak membentuk tubuh dan menutup dada. Tidak perlu mahal, yang penting enak dilihat dan tidak kampungan.
Berpakaianlah dengan gayamu sendiri. Ikutan mode boleh-boleh aja, tapi tetaplah jadi dirimu :D

ini contoh baju yang aku pakai pas mau kuliah. Baju monyet jeans plus kardigan.
\
ini juga contoh baju yang aku pakai pas kuliah. Gamis (penjahit punya) dipadupadankan sama pasmina langsung jadi.

ini masih dengan gamis yang sama. Hanya ditambah blazer dan pakai krudung bergo. Aku seneng banget pakai ini model. Kelihatan klasik kalem tapi tidak lemah. Sedikit terkesan bebas (ciri anak teknik :p )

kalo ini aku tidak tahu apa namanya. Hahahahha...
tidak usah pedulikan orang di belakangku :p ... blezer ijo yang aku pakai ini desain aku sendiri. banyak yang ngomong aneh, tapi biarin deh. yang penting aku suka :D

Selasa, 08 Oktober 2013

Jeritan Masa Bodoh

untuk apa aku bersedi dan terus memikirkan hal yang tak pasti
memikirkan cinta yang tak tau kapan datangnya
bahkan awalnya pun belum bersedia menampakkan wajahnya

bukankah ada seseorang di belakangku?
yang diam-diam membantuku
yang dalam pikirnya ia mempertanyakan kabarku
yang dalam hatinya ia merasakan kegelisahanku
yang dalam tindakannya ia mencarikan aku solusi

untuk apa aku memikirkan hati bila tak ada tangan yang siap menyambutku

bukankah aku punya kawan-kawan yang slalu bersedia mendengarkan ocehanku
berbagi pikiran untuk mencoba membuatku mengerti

Jumat, 27 September 2013

Edisi Mengilhami Bejo

ada apa dengan bejo?
semua bukan karena bejo. sudah ada takaran yang pas untuk kita. ini tentang rencanaNya. Ia pasti tau setiap proses yang kita tempuh. seperti memasak__ ketika kita melakukan sesuatu dengan cinta, menyiapkan bahan2 terbaik, mencari takaran yang pas, bahkan menjaga kualitas setiap langkah__pasti bukan hanya kelezatan saja yang kita dapat. kita juga bisa mendapat kebaikan2 di dalamnya yang seringkali tak kita sadari__contohnya kesehatan. sesuatu yang baik berawal dari yang baik. tak apa kita kurang dari yang lain. kurang yang kita miliki adalah harta berharga, karena berawal darinyalah kita akan mau berusaha.

Edisi Mengilhami Kecurangan Kawan Sendiri

terima kasih atas kesempatan yang telah Engkau berikan padaku agar aku bisa mengenal arti diri sendiri. ambisi diri yang terwujud tanpa berproses dengan baik itu omong kosong. merasa menjadi manusia bodoh itu perlu, karena dari situ kita akan menganggap hidup ini adalah sekolah dan guru2 terbaik kita selalu di samping kita. setiap kita boleh punya ambisi, tapi ingat sekeliling, tak baik jika harus mengorbankan yang lain untuk menjadikan indah mimpi kita. dan sekarang cukuplah mengerti dan saling pengertian. mengerti yang bukan hanya mengerti, tapi mengerti dengan penuh kelapangan hati. bukankah kita punya harga diri?

Sabtu, 22 Juni 2013

Tujuanku

hanya lewat tangan Tuhanlah aku bisa merangkai cerita hidup sampai sekarang. keadaan senang hingga sedih yang menyakitkan pun kuyakini sebagai media untuk menambah kapasitasku sebagai manusia.

terkadang lelah mudah merengkuh seluruh jiwa. hatipun ikut merasakannya. di saat seperti itu, hanya sendiri yang bisa mengerti. aku yang tahu apa mauku. cukup menatap langit kosong. menangis seolah-olah ada seseorang di sisiku yang setia mendengarkan demi aku. bercengkrama dengan angin. melepas semua pilu dan kembali seperti biasa.

terkadang rindu itu muncul. aku tak tahu apa yang aku rindukan. semua tergambar begitu abstrak. mungkin aku merindukan sosok-sosok yang selalu memperhatikanku. yah...wajarlah. aku pun manusia biasa yang selalu ingin diperhatikan.

aku tahu aku sekarang harus menentukan apa tujuanku. mungkin itu bisa menjadi solusi menghilangkan galau yang selama ini menjadi teman setiaku.

Allah, kutetapkan hatiku untuk dua tujuan namun satu muara:
-> menyukseskan adik-adikku
-> menjadi salah satu pasukan di jalan dakwahmu
semua karena aku ingin mencuri hatimu. aku ingin menjadi lebih baik. tolong aku ya Allah. tuntun aku di jalanmu selalu.

Minggu, 16 Juni 2013

No kommen no

ironi ketika melihat masih banyak orang mencari pekerjaan, namun ada sebagian dari kita yang tanpa babibu bisa mendapatkan pekerjaan tanpa harus bersusah payah. hanya dengan mengandalkan kolega saja. tak perlu sibuk mencari info lowongan di sana sini. tak perlu berkeringat karena mengantri wawancara. bahkan, tak perlu takut akan ada pesaing lain.
ironi ketika para penjahat lowongan pekerjaan itu adalah para pendidik calon-calon ahli hukum. apakah mereka tidak malu terhadap ilmu yang telah mereka peroleh slama ini? mungkin ini salah satu refleksi dunia yang sudah jungkir balik.
pertanyaan, apakah patut kita mendapat pekerjaan langsung tanpa serangkaian tes hanya karena kita memiliki orang dalam?

Sabtu, 08 Juni 2013

Apa makna cita-cita?

banyak kisah sedih maupun mengharukan yang mengawali sebuah kemauan. bahkan rasa iri dan minder pun bisa saja jadi pendobrak semangat menuju perubahan.

aku bangga punya kawan-kawan yang mencintai dunianya. entah apa yang mendasari niat juang mereka.

sekarang, di sini aku mulai bertanya pada diri sendiri. apakah kita bisa mencintai jalan kita bila awalnya tidak.

nasihat orang tua. yah...itulah yang selalu menjadi problematika ku. aku takut memilih karena selain menyesuaikan keadaan, aku tak memiliki apa-apa yang bisa aku banggakan. bagaimana cinta itu bisa muncul dalam diriku?

tapi...jika disebut tidak mencintai duniaku, tidak juga. aku semangat di awal kuliah. berusaha memahami setiap inti dari sebuah materi. meringkasnya seringkas-ringkasnya sehingga mudah untuk kupahami. namun, sekarang keyakinanku mulai surut. aku butuh pematik lagi.

aku penasaran dengan kawan-kawan yang tetap bisa memperjuangkan jalannya. rasanya mudah sekali mewujudkan apa-apa yang mereka inginkan. mungkin karena tekad mereka sudah bulat. dan pastinya semua mereka wujudkan dengan jerih payah yang bukan instan.

somebody help me please. aku tak tahu aku harus berjalan ke arah yang mana dan apa target terdekatku.                aku selalu berharap agar tetap ada secercah sinar yang membawaku kepada makna cita-cita.
cita-cita dan cinta. dua kata yang berbeda tapi harus padu dalam satu iringan tindakan.

semoga aku menemukan apa yang aku tanyakan. dari siapa pun. kapan pun. dimana pun. aku yakin akan ada jawaban.

for nobody

kamu selalu bercerita tentang duniamu yang aneh. kamu selalu menceritakan prinsip kehidupan, bahwa hidup itu harus belajar. kamu bilang kamu punya caramu sendiri menangani masalahmu. sampai bagimu pun ada satu titik rahasia yang hanya kamu dan Tuhan yang boleh tahu.
bila alam bebas lebih baik untukmu, mengapa tak kamu lari saja ke hutan. berlelah-lelah kamu daki puncak langit. mungkin kamu ingin mendapat satu kesempatan melihat cakrawala jauh di sana.
tapi aku tak tahu apa yang ada di balik untaian kata-katamu, yang entah kamu tujukan pada siapa. barangkali kamu hanya ingin melepas lelahmu dan aku hanya ingin tahu. semua itu terdengar bagus bagiku. darimana kamu dapatkan satu per satu untaian kata itu, yang mungkin hanya kamu dan Tuhan saja yang boleh tahu.

-untuk kakak, jangan bersedih-

Rabu, 22 Mei 2013

Tolong Aku Allah




Ya Allah,
harusnya aku bersyukur atas segala yang telah Engkau berikan pada hamba

Setidaknya aku bisa melegakan diri sendiri dan belajar menerima apa pun yang ada di hidupku

Aku sudah punya semua
Meskipun rumput tetangga selalu lebih hijau

Ya Allah,
harusnya aku bersyukur atas segala kesempatan yang telah kau sempatkan untukku

Setidaknya aku pernah mencoba dan mengalami

Mulai dari yang indah sampai yang menyakitkan sekalipun
Namun kenangan indah selalu terasa sempurna

Terima kasih kepada siapapun yang menyebarkan nasihat
"hati itu ibarat perahu. jika engkau sedang sedih, jangan biarkan hatimu tergenang air karena itu akan lebih mudah untuk tenggelam."

Allah, luluskan aku dalam ujianMu

Tolong

Sabtu, 18 Mei 2013

Warna-Warni Dunia (Kamu)

dia bilang,
bukan hidup jika hanya hitam dan putih
bukankah pelangi lebih indah karena punya banyak warna

aku tak tahu apa arti warnaku untukmu
sudah pasti hanya akan memberikan bercak hitam dalam hatimu
satu per satu menempel
mulai dari setitik sampai menjadi menutupi seluruhnya

kamu tak pernah mengatakan sejujurnya
kamu tahu wanita ingin dimengerti bukan?
mana aku tahu apa maumu jika kamu hanya diam dan menganggap hitamku itu baik untukmu

dasar bodoh kamu,
apa masalahnya jika jujur saja
kamu toh juga sudah terlanjur datang dengan membawa seribu tanya untukku
ah...percuma
kamu seperti plastik kresek
berisik tapi tak jelas ngomong apa

kamu hanya membuat ini semakin sulit untukku yang terlanjur banyak berharap
harap yang dulu sempat lenyap
sebelum kamu datang lagi
membawa pertanyaan baru untukku

Warna-Warni Dunia (Ayah)

Ada kepercayaan dalam suaranya
Kepercayaan bahwa anaknya akan membuatnya bahagia

Ada selaput tipis dalam sinar matanya
membatasi antara bisa atau tidak
namun ia tetap berusaha

Lama tak pandangi wajahnya
Sampai-sampai aku lupa seperti apa lekuk tulang pipinya

Tunggu saja di pagi esok
Matahari bersinar lebih terang
ia memberinya satu sinar untuk disimpan
sinar yang jadikan kawanan abu-abu itu lebih berwarna

warna-warni dunia

sudah cukup

Aku Tidak Akan Mengganggumu Lagi, Kakak

Rabu, 15 Mei 2013

Dear Sahabat

Dear sahabat,
Terima kasih kau telah menjadikanku seseorang yang lebih kuat
Terima kasih atas kesempatan yang telah engkau tawarkan padaku : menjadi lebih dewasa atau tetap seperti anak kecil

Dear sahabat,
apa saja yang telah kau berikan padaku selama ini begitu membekas dalam hidupku
aku menjadi tak mudah khawatir lagi ketika menghadapi masalah
aku lebih bisa bersyukur

Dear sahabat,
kamu sangat dekat denganku
Allah memang begitu baik sehingga kau Ia kirimkan untukku

Dear sahabat,
aku tahu kau bukan hanya milikku
namun aku anggap kau akan ada untukku
mengajariku menghargai kehidupan
kehidupan yang tak pernah kutahu dimana ujungnya
kehidupan yang hanya satu tarik nafas tersentak

Dear sahabatku--masalahku

Minggu, 12 Mei 2013

Untuk Cre

Malam itu,
ketika semua terasa begitu menyentuh

Tak pernah kutahu sebelumnya
dalam diam dan tatapan tajam adikku,
ia menyimpan segenggam asa
asa yang bagi dirinya tidak ia hiraukan
asa yang baginya tak mungkin

Aku tersadar betapa baruntungnya aku,
setidaknya itu yang bisa memotivasiku untuk tetap berjalan di rel yang terarah

Maafkan aku, Cre
Aku yakin akan ada kesempatan untukmu dapat merasakan bangku yang lebih tinggi

Jika semua terasa berat,
masih ada Allah yang akan meringankan langkahmu
jika bukan lewat Bapak, mungkin lewat aku atau yang lain

Aku tahu kamu anak baik
Tak pernah mengeluh,
Tak pernah membandingkan keadaanmu dengan keberuntunganku
Selalu memposisikan diri sebagai kakak dan adik yang baik

Cre, aku sayang padamu
tak ada yang boleh membuatmu sedih
aku berjanji akan memberimu yang terbaik

Maafkan aku jika selama ini aku tak memberimu ruang berkeluh kesah
Maafkan aku jika semua terasa semu bagimu
Maafkan aku bila aku belum bisa menjadi seperti yang kau inginkan

Cre, aku menyayangimu
jangan pernah bersedih ya...

Sabtu, 11 Mei 2013

Refleksi untuk kawanku yang nakal

aku melihat titik-titik kebaikan dari orang-orang itu...

selalu ada kebaikan sahabat di balik garangnya kehidupan mereka...

selalu ada cinta terbaik untuk kehidupan berikutnya...

meskipun hanya lewat sebait nasihat...

Inilah Keluarga Kecilku Dulu


inilah keluarga kecilku dulu...
belajar banyak dari bunda yang lapang hatinya...
belajar banyak dari apa yang telah ia nasihatkan untukku...
lebih dari sekadar menyiapkan susu...
ia beri aku wajah dunia lewat teleskop kecilnya...
begitu ringkas, namun sangat mewakili dunia di luar jendela...

inilah keluarga kecilku dulu...
ketika aku merengek meminta telur asin...
ia memarahiku...
ia berkata "hargailah makananmu"...
bagaimanapun aku tetap tidak suka...
yaa...itulah anak kecil...

inilah keluarga kecilku dulu...
masa-masa dua muda memberanikan diri menjalin ikatan suci...
bapak yang begitu pendiam, dingin, dan tak pernah tersenyum padaku...
berbeda dengan ibu...
selalu menggodaku, riang, dan jadi penolongku dari teman-teman nakal...

inilah keluarga kecilku dulu...
di rumah kecil kami bernaung...
jika bapak luar kota, aku ibu adik tinggal sendiri...
kadang-kadang ditemani bulek...
ya begitulah nasib...

meski bapak seperti itu, tapi ibu sayang padanya...
meski ibu seperti itu, tapi bapak sayang padanya...

Allah, semua seperti kesengajaan yang telah Kau rangkum indah untukku...
Kau beri aku ujian ini agar aku bisa melihat betapa baik bapakku...
seperti baiknya ibuku...

Sabtu, 04 Mei 2013

Surat untuk Rahayu (Opening)

Surat untuk Rahayu...

Hai Rahayu... Apa kabarmu di sana? Taukah kau jika aku terlalu merindukanmu? :) aku titipkan senyum kecil ini untuk adik tercinta yang tengah kau kandung...

Rahayu, aku sedang bersedih. Banyak cerita yang ingin aku ceritakan padamu jika kita bertemu. Namun aku tahu jika itu mustahil. Karena itulah kutuliskan sepucuk rinduku yang berbalut pilu ini dan berharap Allah kan mengirimkannya langsung untukmu.

Rahayu, kamu kangen aku, siwi, puput tidak? Aku tak tahu bagaimana kehidupan barumu di sana. Semoga kau punya keluarga bahagia di sana agar kau tak sakit karena merindukan kami.

Rahayu, aku masih ingat isi suratmu yang sengaja kau tinggalkan untukku saat kau kerja jauh. Kamu bilang aku tidak boleh nakal. Dan sampai sekarang aku tidak akan nakal, Rahayu.

Rahayu, bapak kasihan. Dia sudah habis masa kontrak kerjanya. Haha, aku tak kaget lagi. Bukankah dulu kita sering mengalami kekurangan bersama? :)

Rahayu, dekatkah kau dengan kerajaan Allah? Aku ingin kau menyampaikan satu permintaan spesial dariku untuk Dia. Semoga Allah selalu menyayangimu.

Rahayu, sudah dulu ya... Aku tidak mau nangis ni... Lain kali aku sambung lagi ya...

Salam sayangku,
Arci

Jumat, 26 April 2013

Maaf Aku Belajar Menyukaimu

Maaf aku belajar menyukaimu
Berusaha mencari sedikit keterangan dari kantung sakumu
Namun aku rasa itu salah

Kamu tak tahu
Aku belajar menyukaimu
Orang yang mengingatkan aku waktu sholat
Orang yang menelponku saat aku kebingungan
Orang yang memberikan jatah makannya untukku

Aku tak ingin kamu tahu
Aku belajar menyukaimu
namun hanya sekadar kagum
senang berkawan denganmu

Untukmu,
yang diam-diam kubelajar menyukaimu
Terima kasih untuk semua yang kau beri untukku
Terima kasih telah menjadi kawan yang baik
tak kan pernah kutemui sosok sepertimu

:'(

Rabu, 27 Februari 2013

Teman?

Teman,
mungkin satu kata itu begitu terasa biasa saja bagiku ketika aku belum mengerti apa-apa tentang makna bahagia. Teman, hanya sekadar menjadi pengisi di sela-sela waktuku yang tersedia. Bemain, bercanda, bahkan mencurahkan segala sesuatu.

Teman,
memaknai satu kata itu ternyata tidak mudah. Entahlah. Mungkin yang merasa tidak mudah hanya aku saja. Itu sudah menjadi ranah persepsi jika ditanya tentang pendapat dan perasaan. Namun, sekali lagi kujelaskan. Aku mulai ragu dengan kata teman setelah menjalani berbagai macam rasa, bahkan bisa disebut ketika kepekaan rasaku mulai terbentuk.

Teman,
Apa artinya?